Bekasi Suara Cikarang.com
Sebelumnya, petugas IGD RS DKH Mereleng diduga menolak Pasien , pasien Yang tidak Mempunyai KIS Kesehatan, yang berobat pada Senin (8/7/2025) dini hari. Pasien ini mengalami bengkak pada Kelaminnya Akibat Jatuh sehingga dibawa keluarga ke rumah sakit.
Akan tetapi, RS DKH itu, Pasien Di Tolak hanya Tidak Punya KIS dan dianggap tidak memiliki unsur kedaruratan yang bisa ditanggung BPJS Kesehatan.
Petugas pun memulangkan Pasien dan menyarankan untuk meminta rujukan ke fasilitas kesehatan tingkat I.
Sebelum pulang, tenaga medis juga sempat Menolak Dan menawarkan Anak Saya berobat lewat jalur umum jika ingin dirawat lebih lanjut. Namun, karena berasal dari kalangan miskin, keluarga kembali membawa Anaknya pulang.
”Kami pihak keluarga kecewa. Kondisi Anak saya tidak memenuhi syarat emergency. Padahal, Kelaminnya Sudah Parah Akibat Terjatuh dan perlu ditangani. Jadi, bagaimana standar emergency dari kasus seperti ini? Apakah tunggu sakaratul maut dulu baru pasien bisa di tangani
Paginya, Anaknya Dede semakin parah. Dengan mobil teman, suaminya membawa Anaknya Ke Puskesmas Kedungwaringin, Senin sekitar pukul 09.00 WIB. Tiba di Puskesmas Kedungwaringin , tenaga medis segera menangani Pasien
Akan tetapi, situasinya sudah terlambat. Tenaga medis menjelaskan kepada keluarga bahwa kondisi pasien tidak punya KIS
Penulis M umpah
Editor Enan ST