30 C
New York
Senin, Juli 7, 2025

Buy now

spot_img

Bupati Bekasi Ade Kuswara kunang Mengusulkan Skema Pegawai Separuh Waktu Untuk Mengakomodasi Tenaga Honorer Yang Tidak Lolos Dalam Seleksi PPPK Tahap 1

 

Bekasi Suara Cikarang.com

Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang mengusulkan skema pegawai paruh waktu untuk mengakomodasi tenaga honorer yang tidak lolos seleksi PPPK tahap I. Hal itu disampaikan usai melantik 9.051 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kontrak, pada Rabu (26/3/2025).

Ade mengatakan, Pemerintah Kabupaten Bekasi berkomitmen untuk memberikan solusi terbaik bagi seluruh pegawai. Untuk itu, bagi tenaga honorer yang belum mendapatkan formasi PPPK agar bersabar.

Rencananya pegawai paruh waktu akan diusulkan setelah seleksi PPPK tahap II. Saat ini seleksi PPPK tahap II tengah dalam proses.

Berita Lainnya  Cegah DBD, Tim Kesehatan UPTD Puskesmas Kedungwaringin Lakukan Fogging di Kp Kandang RT.09. RT. 10 Kadus II Desa karang mekar 

“Saya juga ingin menyampaikan pesan kepada tenaga non-ASN yang belum mendapatkan formasi dalam seleksi PPPK tahap 1 agar tetap bersabar. Karena kami Pemerintah Kabupaten Bekasi akan mengusulkan skema PPPK paruh waktu setelah seleksi PPPK tahap 2, untuk memberikan solusi terbaik,” ucapnya.

Sesuai Undang-undang 20 tahun 2023 tentang Aparatur Sipil Negara, pemerintah tidak lagi dapat merekrut tenaga honorer baru. Untuk itu, tenaga honorer atau non-ASN dioptimalkan untuk diangkat baik menjadi ASN maupun PPPK. Sedangkan mereka yang tidak lolos seleksi, diarahkan menjadi PPPK paruh waktu.

Berita Lainnya  Edukasi dan Aksi Tim KKN Unsika Hadirkan Biopori untuk Desa Sindangmukti

“Kami upayakan, mencari solusi terbaik untuk para pegawai kita yang telah mengabdi kepada daerah ini dan bangsa ini,” ucap dia.

Di sisi lain, Ade mengingatkan seluruh kepala perangkat daerah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bekasi agar tidak lagi merekrut tenaga honorer baru. “Oleh karena itu, kepala perangkat daerah harus memastikan kepatuhan terhadap aturan ini dalam proses penataan tenaga non-asn. Jadi kita tata dulu yang sudah ada ini,” ucap dia.

Seperti diketahui, Pemkab Bekasi menjadi daerah pertama di Indonesia yang resmi melantik PPPK. Tidak hanya itu, jumlahnya pun terbesar yakni mencapai 9.051 PPPK.

Berita Lainnya  Aset Cabang Poncol Perumda Tirta Bhagasasi Hilang, Ade Gentong Minta APH Audit PDAM & Bupati Evaluasi SK Dirus PDAM

Tidak hanya melantik, Ade pun mengingatkan seluruh PPPK untuk bersikap profesional, menunjukkan kinerja terbaik dan fokus melayani masyarakat.

“Saya berharap bapak ibu PPPK bisa menunjukkan kinerja terbaik, sebagai bagian dari birokrasi yang profesional. Jangan berhenti belajar dan terus tingkatkan kompetensi, karena tantangan dalam pelayanan publik kini semakin dinamis,” ucap dia.

( Red)

Editor Enan ST

Bagikan Artikel

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

[td_block_social_counter facebook="tagdiv" twitter="tagdivofficial" youtube="tagdiv" style="style8 td-social-boxed td-social-font-icons" tdc_css="eyJhbGwiOnsibWFyZ2luLWJvdHRvbSI6IjM4IiwiZGlzcGxheSI6IiJ9LCJwb3J0cmFpdCI6eyJtYXJnaW4tYm90dG9tIjoiMzAiLCJkaXNwbGF5IjoiIn0sInBvcnRyYWl0X21heF93aWR0aCI6MTAxOCwicG9ydHJhaXRfbWluX3dpZHRoIjo3Njh9" custom_title="Stay Connected" block_template_id="td_block_template_8" f_header_font_family="712" f_header_font_transform="uppercase" f_header_font_weight="500" f_header_font_size="17" border_color="#dd3333"]
- Advertisement -spot_img

Latest Articles