Kabupaten Bekasi. Suaracikarang.com-
peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, di makam kong Aplus.merupakan tradisi yang berkembang di masyarakat
Disetiap bln mulud dirayakan
Sudah menjadi hal yang biasa penghormatan mayoritas ummat Muslim kepada Nabi, dilakukan dengan menyelenggarakan pengajian atau Sholawatan. Hal berbeda dilakukan warga dusun III Desa Kedung Waringin Kecamatan Kedung Waringin memperingati Maulid dengan menggelar wayang golek Ki dalang jagur karna Wijaya
Menurut H.Dirja sujani ketua Panitia, Penyelenggara,.memperingati Maulid dengan menggelar Wayang golek selain sebagai ungkapan kegembiraan dan penghormatan kepada Nabi Muhammad SAW juga dalam rangka melestarikan dan mengembangkan Kebudayaan Asli Indonesia.
“Seni tradisi wayang golek adalah kebudayaan asli indonesia, wayang ini adalah seni tradisi yang digunakan oleh para wali untuk mendakwahkan atau mensyiarkan agama islam yang harus kita dilestarikan,” ungkapnya disela sela acara berlangsung kamis malam 04/09/25 dimalam hari.
Ratusan Warga masyarakat Kedungwaringin tampak memadati lokasi, hingga tempat duduk tidak tercukupi.Antusias menyaksikan, Hiburan wayang golek semalem Suntuk
Acara kegiatan maulid nabi ini dihadiri
Kepala Desa Kedung Waringin Hj.Tita Komala Spdi, beserta suami H. Turmuzi ,Dan dikawal aparatur Pemerintah desa ,
Hj. Tita Komala Spdi dalam sambutannya Mengajak kepada masyarakat mari kita lestarikan kebudayaan wayang Golek dalam Rangka Haul kong Aplus dimalam
Jumat yang barokah ini, ucap kades Kedungwaringin, Pungkasnya
Penulis: mandor Umpah
Editor Enan ST