14.4 C
New York
Senin, September 8, 2025

Buy now

spot_img

Tangis pilu Keluarga Ojol Yang Tewas Terlindas Kendaraan Rantis Brimob di Pejompongan 

Tangis pilu Keluarga Ojol Yang Tewas Terlindas Kendaraan Rantis Brimob di Pejompongan

Jakarta Suara Cikarang.com

Malam itu, Kamis (28/8/2025), suasana di kawasan Pejompongan, Jakarta Pusat, dipenuhi teriakan demonstran dan kepulan asap. Di tengah hiruk pikuk itu, sebuah tragedi memilukan terjadi: seorang pengemudi ojek online (ojol) tewas setelah terlindas kendaraan taktis (rantis) Brimob Polri.

Nyawa pria pencari nafkah itu melayang seketika. Kabar duka pun cepat menyebar, meninggalkan luka mendalam bagi keluarga dan sesama rekan ojol yang sering melintas di jalanan ibu kota.

Berita Lainnya  PP GPK minta Presiden Segera Evaluasi Institusi Polri secara Menyeluruh.

Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol. Asep Edi Suheri, S.I.K., M.Si, langsung menyampaikan permintaan maaf di hadapan publik. Ia menegaskan kepolisian akan bertanggung jawab penuh, mulai dari pengurusan jenazah hingga pemakaman.

“Kami turut berduka cita yang sedalam-dalamnya. Saya sudah berdiskusi langsung dengan keluarga korban, dan semua kebutuhan akan ditanggung,” ucapnya dengan wajah serius di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM).Tak hanya itu, tujuh anggota Satbrimob Polda Metro Jaya yang berada di dalam rantis saat kejadian kini sudah diamankan. Kadiv Propam Polri, Irjen Pol. Abdul Karim, memastikan proses pemeriksaan dilakukan secara cepat dan transparan.

Berita Lainnya  Promotif dan Preventif Cara Puskesmas Kedung Waringin Layanan Terbaik kepada Masyarakat

“Seluruh pelaku sudah diamankan. Kami melibatkan Kompolnas agar penyelidikan ini objektif dan terbuka,” tegasnya.

Di sisi lain, keluarga korban hanya bisa pasrah. Sang ayah, yang mewakili keluarga, meminta agar keadilan benar-benar ditegakkan. Baginya, kehilangan anak bukan sekedar soal duka, melainkan juga sebuah harapan agar tragedi serupa tak lagi menimpa rakyat kecil yang hanya berjuang mencari rezeki di jalan.

Meski aparat berjanji menuntaskan kasus ini, bayangan peristiwa malam itu masih menyisakan trauma. Bagi para pengemudi ojol, tragedi di Pejompongan menjadi pengingat bahwa di balik bising jalanan Jakarta, ada risiko besar yang selalu mengintai mereka.

Berita Lainnya  UMKM Karang Anyar Kini Miliki NIB dan Akses Digital Berkat Mahasiswa KKN Universitas Pelita Bangsa 2025

Red

Bagikan Artikel

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

[td_block_social_counter facebook="tagdiv" twitter="tagdivofficial" youtube="tagdiv" style="style8 td-social-boxed td-social-font-icons" tdc_css="eyJhbGwiOnsibWFyZ2luLWJvdHRvbSI6IjM4IiwiZGlzcGxheSI6IiJ9LCJwb3J0cmFpdCI6eyJtYXJnaW4tYm90dG9tIjoiMzAiLCJkaXNwbGF5IjoiIn0sInBvcnRyYWl0X21heF93aWR0aCI6MTAxOCwicG9ydHJhaXRfbWluX3dpZHRoIjo3Njh9" custom_title="Stay Connected" block_template_id="td_block_template_8" f_header_font_family="712" f_header_font_transform="uppercase" f_header_font_weight="500" f_header_font_size="17" border_color="#dd3333"]
- Advertisement -spot_img

Latest Articles