Karang Bahagia, Suara Cikarang. Com
Pemerintahan Desa Karang Rahayu Kecamatan Karang Bahagia Kabupaten Bekasi , giat kerja Bakti atau bergotong Royong membersihkan saluran air yang selalu mampet dan tergenang air sepanjang jalan depan Desa Karang Rahayu , walau saluran Drainasenya yang kita lihat bersama tidak adanya perawatan yang baik yang mengakibatkan air yang tidak mengalir , akibat tidak ada kesadaran, masyarakatnya yang membangun di saluran air yang dipersempit . Minggu 9/8/2025.
Carsim PLT Kepala Desa Karang Rahayu Kecamatan Karang Bahagia Kabupaten Bekasi sebelum datang kelokasi sempat di TLP awak media terkait adanya kerja bakti atau gotong Royong yang di laksanakan Pemerintahan Desa ( PEMDES ) Karang Rahayu, Carsim membenarkan sekarang pada hari Minggu ini memang ada agenda untuk gotong Royong membersihkan got– got yang mampet tersebut baik sampah dan lumpur — lumpur untuk diangkat ,” ujar Carsim PLT Kepala Desa Karang Rahayu.
Lebih lanjut PLT Carsim memberikan himbauan kepada anak buahnya dan pada masyarakat umumnya agar memelihara saluran air jangan sampai got– got pada mampet dan di persempit dengan bangunan, untuk mengalirnya air agar lebih lancar , gotong Royong ini merupakan untuk mengurangi tergenangnya air di sepanjang jalan depan Desa Karang Rahayu . Pemdes Karang Rahayu mempersiapkan Kanto atau karung sebanyak kurang lebih 200 kantong karung untuk tempat sampah dan lumpur — lumpur ,” tutup PLT Kepala Desa Karang Rahayu Carsim.
Awak media pun mempertanyakan kepada masyarakat pengguna jalan , apa solusinya untuk mengurai agar air ini tidak selalu tergenang di jalan kepada masyarakat sebut saja namanya ( Heri . S ) iya mengatakan tidak akan selesai masalah air ini kalau Drainase nya tidak diperbaiki yang menuju arah kali tanggul dan sia- sia walau setiap minggunya di adakan gotong Royong kalau Drainase nya tidak dibongkar , untuk itu saya sebagai masyarakat mengharapkan kepada Pemerintahan Desa Karang Rahayu untuk menyewa Excavator untuk membongkar Got– got yang membuat mampetnya air mengalir ,” harapannya.
Penulis Asun Nirwanto.
Editor Enan ST