Bekasi Suaracikarang.com
Petani dan warga di Desa Sukadaya, Kecamatan Sukawangi, Kabupaten Bekasi, mengeluhkan kondisi jalan yang rusak parah sepanjang 2 kilometer selama tujuh tahun terakhir. Meskipun pemerintah Desa telah mengajukan perbaikan melalui Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) kepada dinas terkait, hingga kini belum ada tanggapan resmi. Rabu, (30/04/25).
Kepala Desa Sukadaya, H. Sertija Arizona mengatakan bahwa pihaknya telah berulang kali mengajukan permohonan perbaikan jalan kepada Pemerintah Kabupaten Bekasi melalui Musrenbang, namun hingga saat ini belum ada tindak lanjut dari dinas terkait.
“Kami sudah mengusulkan perbaikan jalan ini sebagai prioritas utama, tetapi belum ada respons. Kami berharap pemerintah segera mengambil tindakan,” ujar Sertija Arizona.
Selain menghambat aktivitas, warga juga mengeluhkan bahwa jalan yang rusak menyebabkan kendaraan sering mengalami kerusakan, sehingga menambah beban ekonomi mereka.
“Kami kesulitan membawa hasil pertanian ke pasar karena jalan berlubang dan penuh genangan saat hujan. Ini sangat merugikan. Dan kami hanya ingin akses yang layak agar kehidupan kami lebih mudah,” ujar Nimin petani setempat.
Petani dan warga berharap Pemerintah Kabupaten Bekasi, khususnya Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), segera menanggapi keluhan mereka dan merealisasikan perbaikan jalan yang telah lama dinantikan.
Khususnya ini menjadi pengingat penting akan perlunya perhatian lebih terhadap infrastruktur desa, terutama bagi masyarakat yang bergantung pada akses jalan untuk menjalankan aktivitas ekonomi mereka.
Penulis pajri
Editor Enan ST




