27.7 C
New York
Senin, Juli 7, 2025

Buy now

spot_img

Janji Satu Miliar untuk Persib

 

Bandung Suara Cikarang.com

Janji Satu Miliar dari Gubernur Jawa Barat untuk Persib, namun yang diterima hanya Rp356 juta. Uang itu pun dikembalikan.

Pemberian bonus dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat kepada Persib Bandung usai menjuarai Liga 1 2024/2025 berubah menjadi drama sinetron politik ala warung kopi.

Gubernur Dedi Mulyadi janji satu miliar, namun yang diterima hanya Rp356 juta. Akibatnya, manajemen Persib memilih mengembalikan uang bonus, seolah berkata: ”Kami bukan pengemis yang menadah sisa.”

Persib Bandung bukan sekadar klub sepak bola. Ia adalah simbol kebanggaan, semangat juang, dan kebersamaan masyarakat Jawa Barat yang sudah mengakar sejak lama.

Ketika klub ini menjuarai Liga 1 2024/2025, euforia menyapu seluruh tatar Sunda, dari Ciamis hingga Cirebon.

Namun sayang, selebrasi kemenangan ini tercoreng oleh drama bonus PHP yang lebih memalukan ketimbang kartu merah di menit akhir.

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi (KDM), dalam balutan jas putih berpenampilan rapi, dengan lantang menjanjikan bonus Rp1 miliar untuk Persib. Sontak, janji ini diterima publik sebagai bentuk apresiasi, meski sebagian sinis sudah bergumam, “Jangan-jangan ini cuma panggung politik.”

Ternyata, prasangka buruk itu bukan sekadar teori konspirasi di grup WhatsApp bapak-bapak.

Berita Lainnya  Kepala Desa Sukajadi" Satgas Desa Dan Babinsa Meredam Warga Audensi 

Alih-alih menerima Rp1 miliar penuh, Persib justru hanya kebagian Rp356 juta. Angka yang bahkan tak cukup untuk membeli satu striker asing kelas medioker.

Persib pun memutuskan mengembalikan bonus tersebut, seolah ingin berkata tegas: “Kami klub besar, bukan bocah yang senang diiming-imingi permen tapi dikasih permen kadaluarsa.”

Lebih ironis lagi, di tengah hebohnya pengembalian bonus, KDM dengan entengnya bilang, “Kami tidak memaksa ASN untuk memberi bonus.”

Pernyataan ini ibarat menambah garam di luka. Seakan-akan, pejabat publik kini hobi melempar batu sambil sembunyi tangan, kemudian pura-pura sibuk selfie di sawah demi konten Instagram.

Lantas, ke mana sisa Rp644 juta itu melayang?

Persib dengan langkah elegan memilih untuk mengembalikan bonus tersebut. Langkah ini bukan hanya sekadar menolak uang, tetapi juga menegaskan prinsip. Klub ini menolak dijadikan alat politik murahan, menolak diseret-seret dalam drama pencitraan yang tujuannya menambah suara pemilih di pilkada berikutnya.

Dalam dunia sepak bola, keberanian mengambil sikap sering kali lebih berharga daripada sekadar mencetak gol di final.

Persib sudah membuktikan bahwa harga diri jauh lebih mahal daripada sekotak uang receh yang dikirim setengah hati.

Di sisi lain, ASN (Aparatur Sipil Negara) pun turut terseret. Disebut-sebut diminta sumbangan untuk bonus Persib. Meski KDM membantah, publik sudah terlanjur gerah.

Berita Lainnya  Insan Media Karawang Gelar Musyawarah dan Dialog Pers Bersama Tokoh Masyarakat

ASN adalah abdi negara, bukan ATM berjalan yang bisa ditekan seenaknya demi mendongkrak popularitas pejabat.

Jika benar ada potongan atau tekanan, ini bukan lagi soal sepak bola ini tentang perusakan sistem birokrasi yang seharusnya netral dan profesional.

Sekali lagi, kita diingatkan bahwa budaya janji-janji kosong di negeri ini tampaknya masih laris manis.

Seolah sudah mendarah daging, diwariskan turun-temurun dari generasi orasi pinggir jalan ke generasi TikTok.

Ketika gagal ditepati, biasanya diselesaikan dengan kata-kata sakti: “Ada kendala teknis.”

Padahal kita semua tahu, kendala itu seringkali hanya kamuflase untuk menutupi ketidakmampuan atau ketidakjujuran.

Publik sebenarnya tak butuh banyak janji. Mereka hanya butuh bukti nyata. Persib pun demikian.

Klub ini sudah berjuang mati-matian di lapangan, menelan caci maki, dan merayakan kemenangan dengan keringat, bukan sekadar retorika di podium.

Ke depan, semoga kejadian ini bisa menjadi pelajaran pahit — bahwa sepak bola semestinya tetap steril dari aroma politisasi murahan.

Klub harus dilihat sebagai entitas profesional, bukan sebagai panggung sandiwara politik musiman.

Jika ingin membantu, bantu dengan tulus. Jika ingin memberi, beri sesuai janji. Kalau tidak sanggup, jangan berlagak pahlawan dadakan.

Berita Lainnya  Pembangunan TK Pembina 1 Sukatani tidak sesuai RAB dan spesifikasi yang ada di lokasi

Persib Bandung telah memenangkan gelar juara, tapi juga telah memenangkan satu pertandingan yang lebih penting: mempertahankan martabat.

Dalam drama bonus ini, Persib tampil sebagai protagonis, sementara janji-janji kosong pemerintah tampil sebagai antagonis yang gagal memancing tepuk tangan.

Dan publik, sekali lagi, hanya bisa tertawa getir sambil berkata: “Begini ya kalau sepak bola dicampur bumbu politik?”

Sebagai penonton setia, kita hanya bisa berharap: semoga ke depan, para pemimpin lebih bijak dalam berkata-kata, lebih jujur dalam bertindak, dan lebih bertanggung jawab dalam setiap komitmen. Karena harga sebuah janji, jauh lebih mahal daripada sekadar angka di rekening.

Toh, pada akhirnya, publik tak akan lupa. Sejarah akan mencatat siapa yang benar-benar berjuang, dan siapa yang hanya sekadar menunggangi euforia untuk sekadar tampil di layar kaca sambil berujar, “Saya peduli.”

Semoga saja setelah ini tidak ada lagi yang berani menukar harga diri klub kebanggaan rakyat dengan sekeping panggung popularitas. Karena sepak bola, pada dasarnya, adalah soal kejujuran, sportivitas, dan cinta yang tak ternilai.

Red

 

Bagikan Artikel

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

[td_block_social_counter facebook="tagdiv" twitter="tagdivofficial" youtube="tagdiv" style="style8 td-social-boxed td-social-font-icons" tdc_css="eyJhbGwiOnsibWFyZ2luLWJvdHRvbSI6IjM4IiwiZGlzcGxheSI6IiJ9LCJwb3J0cmFpdCI6eyJtYXJnaW4tYm90dG9tIjoiMzAiLCJkaXNwbGF5IjoiIn0sInBvcnRyYWl0X21heF93aWR0aCI6MTAxOCwicG9ydHJhaXRfbWluX3dpZHRoIjo3Njh9" custom_title="Stay Connected" block_template_id="td_block_template_8" f_header_font_family="712" f_header_font_transform="uppercase" f_header_font_weight="500" f_header_font_size="17" border_color="#dd3333"]
- Advertisement -spot_img

Latest Articles