Cabang bungin Suara Cikarang.com
PJ.BEKASI Geram dengan kelakuan oknum dokter cabul pada RSUD Cabangbungin Kabupaten Bekasi. Keluarga korban pelecahan adukan insiden memalukan itu kepada Wakil Bupati (Wabub) Bekasi dr.Asep Surya Atmaja saat hadir dalam acara proses pengembangan rumah sakit di wilayah utara.
Usai acar, keluarga korban pelecehan SG Pramuda langsung menghampiri Wabub dan langsung mengutarakan keresahannya. Catok sapaan akrab SG.Pramuda mengatakan, saat ini keponakan perempuannya mengalami trauma ulah dari oknum dokter cabul di RSUD Cabangbungin saat meminta pelayanan pengobatan di rumah sakit tersebut.
”Saya sebagai masyarakat dan keluarga korban pelecehan seksual yang di lakukan oknum dokter yang bekerja di RSUD Cabangbungin ini saya kecewa tindaklanjutnya tidak ada ada. Klarifikasi pun sebegitu singkat dan tidak sangsi epek jeranya juga hanya permintaan maaf dan itupun bukan si oknum tersebut dan sampai saat ini adik saya ponakan saya masih trauma,” kata Catok kepada wartawan di RSUD Cabangbungin, Jumat (13/06/25).
Ia mengadukan hal itu, lantaran kurangnya itikad baik dari oknum dokter juga pihak rumah sakit yang sampai detik ini tidak ada yang datang kepada korban untuk minta maaf atas kelakuan oknum dokter cabul tersebut.
Agar hal yang sama tidak terulang kembali pada pelayanan rumah sakit milik pemerintah tersebut.
”Seharusnya kami mendapatkan pelayanan kesehatan yang layak dan nyaman tapi sebaliknya malah di suguhkan mendapatkan pelecehan seksual oleh oknum dokter dan sampai saat ini oknum dokter ataupun Pihak rumah sakit belum pernah datang ke rumah korban untuk permohonan maaf,”ungkapnya.
Mengetahui hal itu, Wakil Bupati Bekasi Asep Surya Atmaja terkejut. Bagaimana tidak, RSUD Cabangbungin saat ini dalam penilaian untuk kenaikan status malah disuguhkan dengan kabar yang sangat memalukan terlebih dilakukan oleh seorang dengan profesi dokter.
Asep juga menyarankan kepada keluarga korban agar perkara tersebut untuk dilaporkan kepada kepolisian. Karena, pelecehan seksual itu masuk ranah pidana.
” Saya tidak tau, baru tau kali ini kalau ada hal tersebut laporin aja,”tegas Asep.
Menanggapi hal itu, Direktur RSUD Cabangbungin Erni Herdiani menjelaskan, sudah melakukan investigasi terhadap oknum dokter tersebut. Bahkan kata ia, sudah memberhentikan oknum dokter cabul tersebut dari RSUD Cabangbungin.
”Kalau dari kami dari rumah sakit secara hukum berlaku kalau sudah memang terbukti ya sudah kita pecat dia tidak boleh ada di sini itu sebagai hukumnya dari kami, Saya juga saat mediasi di situ Saya sarankan untuk melaporkan ke kepolisian silahkan,” ucapnya.
Red
Editor Enan ST




