19.7 C
New York
Minggu, September 7, 2025

Buy now

spot_img

Seorang anak Yatim tinggal bersama Kakek dan neneknya tidak punya tempat tinggal akibat di Gusur di bantaran kali.

 

Bekasi, Sukatani Suara Cikarang .Com.

Seorang Anak Yatim bersama Nenek dan Kakeknya sudah tidak punya Tempat Tinggal akibat di Gusur di Bantaran Kali SS Srengseng, di Kampung Bungur 1 Desa Sukamulya, Kecamatan Sukatani, Kabupaten Bekasi.

Minggu 31/8/2025

Semoga Bupati Bekasi ( ADE KUSWARA KUNANG ) dan Gubernur Jawa Barat Bapak Aing ( DEDI MULYADI ) dapat melihat tayangan Vidio ini dan mendengar membantu Anak Yatim tersebut, karena akibat Penggusuran Bangli sehingga kehilangan Tempat Tinggal bersama Nenek dan Kakeknya. Sungguh memilukan sebagai pemangku kebijakan baik pemerintahan Desa Sukamulya , maupun pemerintahan Kecamatan Sukatani Kabupaten Bekasi Jawa Barat dalam hal ini Camat Sukatani tidak ada rasa toleransi terhadap anak Yatim serta Kakek dan nenek yang sudah tua tersebut.

Berita Lainnya  Dipanggil Sebagai Saksi atas Dugaan Kasus TPPU Pengadaan Lahan BUMD Cilacap, Gus Yazid Siap Melawan Untuk Tegakan Kebenaran

Sebelum bertindak pikirkan dulu Rakyat atau masyarakat apakah punya tempat tinggal apa tidak , kalau belum punya tempat tinggal cari solusinya untuk mempunyai tempat tinggal.

Anak Yatim tersebut setiap Hari membaca Alquran agar Allah SWT dapat , apa yang di rasakan seorang anak Yatim yang tidak punya tempat tinggal yang seharusnya mendengar dan melindungi Keluarga nya dari Bencana Kehancuran akibat Pemerintahan yang melakukan Pembongkaran terhadap Bangunan Liar yang ada di Kali SS hilir Srengseng Cikarang.

Seorang nenek dan kakek meratapi rumah tinggalnya yang digusur rata dengan tanah serta si anak Yatim yang mengaji selalu memohon perlindungan kepada Allah SWT dan nenek pun berkata sambil mendengarkan cucunya mengaji, kepada cucunya yang ngaji nenek berkata ngaji yang benar ya ,” ucap neneknya yang penuh kesedihan.

Berita Lainnya  Promotif dan Preventif Cara Puskesmas Kedung Waringin Layanan Terbaik kepada Masyarakat

Nenek pun berucap ,” saya begini teganya , Dosanya ya Allah biar matinya pada melotot dan bawa cilaka durhakanya , gua salah apa, gua ge hubungan sama orang baik baik,” ucap nenek yang penuh kesal.

 

Penulis : Asun Nirwanto.

Editor Enan ST

Bagikan Artikel

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

[td_block_social_counter facebook="tagdiv" twitter="tagdivofficial" youtube="tagdiv" style="style8 td-social-boxed td-social-font-icons" tdc_css="eyJhbGwiOnsibWFyZ2luLWJvdHRvbSI6IjM4IiwiZGlzcGxheSI6IiJ9LCJwb3J0cmFpdCI6eyJtYXJnaW4tYm90dG9tIjoiMzAiLCJkaXNwbGF5IjoiIn0sInBvcnRyYWl0X21heF93aWR0aCI6MTAxOCwicG9ydHJhaXRfbWluX3dpZHRoIjo3Njh9" custom_title="Stay Connected" block_template_id="td_block_template_8" f_header_font_family="712" f_header_font_transform="uppercase" f_header_font_weight="500" f_header_font_size="17" border_color="#dd3333"]
- Advertisement -spot_img

Latest Articles