BekasiĀ Suara Cikarang.com
Warga Desa Bantarjaya, Kecamatan Pebayuran, Kabupaten Bekasi, berharap Dinas Pendidikan Kabupaten Bekasi untuk melakukan pemeriksaan terhadap pengelolaan Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) di SDN 02 Bantarjaya. Ia menduga adanya ketidakwajaran dalam penggunaan dana tersebut selama beberapa tahun terakhir.
Permintaan tersebut disampaikan warga usai mengamati sejumlah kejanggalan terkait fasilitas sekolah yang dinilai tidak sebanding dengan anggaran yang diterima. Salah satu masyarakat setempat, Asa, mengatakan bahwa Kepala sekolah harus transparansi dan akuntabilitas pengelolaan dana BOS di sekolah tersebut.
“Kami tidak melihat adanya perbaikan signifikan pada fasilitas sekolah, padahal setahu kami setiap tahun sekolah menerima dana BOS. Kami minta Disdik segera turun tangan dan melakukan audit,” ujar Asa kepada wartawan, Kamis (4/7/2025).
Menurut informasi yang beredar, dana BOS yang diterima SDN 02 Bantarjaya seharusnya digunakan untuk menunjang kegiatan belajar mengajar, termasuk pembelian alat tulis, perawatan fasilitas sekolah, hingga pengembangan perpustakaan. Namun, warga menilai kondisi sekolah masih memprihatinkan.
Hingga berita ini diturunkan, pihak sekolah belum memberikan keterangan resmi terkait tudingan tersebut. Warga berharap, pemeriksaan yang dilakukan nantinya bersifat transparan dan melibatkan pihak independen agar hasilnya dapat dipercaya.
Penulis Yanto
Editor Enan ST