TAMBUN SELATAN – Suara Cikarang.com
Hujan deras tidak mengurangi antusiasme masyarakat Desa Sumberjaya dalam memanfaatkan layanan Botram yang diselenggarakan di desa tersebut pada Sabtu (22/02/2025).
Pelaksanaan Botram kali ini terasa istimewa dengan kehadiran Wakil Bupati Bekasi, dr. Asep Surya Atmaja, yang sekaligus menjadi agenda perdana setelah dilantik sebagai Wakil Bupati Bekasi periode 2025-2030.
Dalam kesempatan itu, dr. Asep Surya Atmaja menyapa langsung warga yang hadir serta mengapresiasi semangat mereka dalam mengakses layanan administrasi kependudukan meskipun di tengah kondisi hujan deras.
“Alhamdulillah, meskipun hujan deras, masyarakat tetap antusias mengikuti pelayanan Botram ini. Ini adalah bagian dari tugas kita untuk terus melayani masyarakat,” ujarnya.
Wakil Bupati Bekasi juga menegaskan komitmennya untuk mendukung dan melanjutkan program Botram yang digagas oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Bekasi. Menurutnya, program ini sejalan dengan visi Bekasi Bangkit, Maju, Sejahtera dan menjadi sarana efektif bagi pemerintah daerah untuk bertemu langsung dengan masyarakat serta memberikan pelayanan yang lebih dekat dan efisien.
Sementara itu, Kepala Disdukcapil Kabupaten Bekasi, Carwinda, menyampaikan bahwa Botram di Desa Sumberjaya menjadi agenda terakhir sebelum memasuki bulan Ramadhan 1446 Hijriah.
“Kegiatan Botram menjelang Ramadhan ini ditiadakan untuk sementara. Namun, kami siap menyesuaikan jika ada arahan lebih lanjut dari Bupati terkait pelayanan selama bulan puasa,” jelasnya.
Pj. Kepala Desa Sumberjaya, Sumardi, menambahkan bahwa program Botram sangat bermanfaat bagi warganya, mengingat Desa Sumberjaya merupakan desa dengan jumlah penduduk terbanyak di Kabupaten Bekasi.
“Desa kami memiliki 58 RW dan 382 RT, sehingga kehadiran Botram sangat membantu warga dalam memperoleh layanan administrasi kependudukan tanpa harus datang ke kantor Disdukcapil,” ungkapnya.
Dengan adanya program Botram, pemerintah daerah berharap masyarakat dapat lebih mudah mendapatkan layanan kependudukan secara cepat dan efisien, terutama di wilayah padat penduduk seperti Desa Sumberjaya.
Red
