8.5 C
New York
Selasa, Oktober 28, 2025

Buy now

spot_img

Komisi I Dorong PPPK Kabupaten Bekasi Segera Dilantik. 

Komisi I Dorong PPPK Kabupaten Bekasi Segera Dilantik.

Bekasi Suara Cikarang.com

Kabupaten Bekasi mendorong pemerintah daerah untuk segera melantik pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) yang telah dinyatakan lulus oleh Badan Kepegawaian Nasional Republik Indonesia(BKN RI). Kamis (13/03/2025).

Ketua komisi I DPRD Kabupaten Bekasi, Ridwan Arifin, menyatakan bahwa meskipun pemerintah pusat telah menunda pengangkatan CPNS 2024 hingga Oktober 2025 dan PPPK hingga Maret 2026.Kabupaten Bekasi sebenarnya telah siap secara anggaran untuk melantik pegawai baru tersebut.

“Hasil rapat gabungan kami di komisi I dan komisi IV bersama kepala BKPSDM, BPKAD, Dinkes, Disdik, dan Kabag umum, secara anggaran kita sudah siap, “ungkapnya.

Berita Lainnya  Bupati Bekasi Di Minta Evaluasi Pansel Sekda, Diduga Terdapat Pelanggaran SE-MENPANRB

Berdasarkan hasil rapat tersebut, komisi I mengusulkan agar Bupati Bekasi mengirimkan surat kepada Badan Kepegawaian Nasional (BKN), Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), serta Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) , untuk meminta izin pelantikan PPPK di Kabupaten Bekasi.

“Kami akan mengirimkan rekomendasi rapat kami ke Bupati untuk di teruskan ke komisi II DPR RI, BKN, Kemendagri, dan Kemenpan-RB agar diberikan kekhususan bagi Kabupaten Bekasi, “jelasnya.

Solusi Untuk Gaji Pegawai Honorer. Sambil menunggu respons dari surat tersebut, rapat juga membahas nasib PPPK yang telah lulus seleksi namun pelantikannya diundur.

Berita Lainnya  H. CUNIL Alias Dewan Haji, A.A dakan Acara Santunan Anak Yatim Piatu, Dalam Rangka Program Jumat Berkah  

Hal ini semakin mendesak karena beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) hanya mampu membayar gaji pegawai honorer hingga bulan depan.

“Tadi ada beberapa OPD yang memang hanya mampu memberikan honor sampai bulan Maret atau April, seperti Dinkes, Disdik, dan bagian umum. Kita mencari solusi agar mereka tidak dirumahkan atau dipotong gajinya, tapi tadi dari BPKAD siap membackup untuk menutupi gaji mereka, meskipun belum bisa mendapatkan tunjangan TPP, ” tandasnya.

 

(Rachmat – Red)

Bagikan Artikel

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

[td_block_social_counter facebook="tagdiv" twitter="tagdivofficial" youtube="tagdiv" style="style8 td-social-boxed td-social-font-icons" tdc_css="eyJhbGwiOnsibWFyZ2luLWJvdHRvbSI6IjM4IiwiZGlzcGxheSI6IiJ9LCJwb3J0cmFpdCI6eyJtYXJnaW4tYm90dG9tIjoiMzAiLCJkaXNwbGF5IjoiIn0sInBvcnRyYWl0X21heF93aWR0aCI6MTAxOCwicG9ydHJhaXRfbWluX3dpZHRoIjo3Njh9" custom_title="Stay Connected" block_template_id="td_block_template_8" f_header_font_family="712" f_header_font_transform="uppercase" f_header_font_weight="500" f_header_font_size="17" border_color="#dd3333"]
- Advertisement -spot_img

Latest Articles