Bekasi Suara Cikarang.com
, 9 Juli 2025 – Kantor Desa Sukajadi, Kecamatan Sukakarya, Kabupaten Bekasi, kini difungsikan sebagai lokasi pengungsian bagi warga terdampak banjir. Bencana ini terjadi akibat tingginya curah hujan yang menyebabkan luapan dua sungai sekaligus, yakni Sungai Cikarang dan Sungai Ciherang, yang menerjang pemukiman dari dua arah.
Luapan air yang cukup besar merendam sejumlah wilayah di Desa Sukajadi, termasuk kawasan Perumahan VKC—yang terdampak paling parah akibat luapan Sungai Cikarang—dan wilayah Kampung Kranding. Banyak warga terpaksa mengungsi karena rumah mereka tidak lagi aman untuk dihuni.
Kepala Desa Sukajadi, Amir Hamzah, bergerak cepat merespons kondisi darurat ini. Ia langsung memerintahkan pendirian tenda-tenda darurat di lapangan kantor desa untuk menampung para pengungsi. Selain itu, dapur umum juga disiapkan guna memenuhi kebutuhan logistik warga yang terdampak.
“Ini adalah upaya kami untuk memberikan perlindungan dan bantuan bagi warga yang terdampak banjir. Kami pastikan kebutuhan dasar seperti makanan dan tempat tinggal sementara tetap tersedia,” ujar Amir Hamzah saat meninjau lokasi pengungsian.
Hingga kini, penanganan korban banjir terus dilakukan dengan melibatkan relawan, perangkat desa, dan warga sekitar. Sementara itu, cuaca yang masih tidak menentu membuat warga diminta tetap waspada terhadap kemungkinan banjir susulan.
Pemerintah desa berharap adanya dukungan tambahan dari instansi terkait, baik di tingkat kabupaten maupun provinsi, guna mempercepat proses pemulihan dan penanggulangan dampak pasca-banjir.
Penulis Supriyadi
Editor Enan ST