Bekasi Suara Cikarang.com
Polres Metro Bekasi melaksanakan pengamanan ketat keberangkatan massa buruh dari Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) di Kawasan Industri MM2100, Desa Danau Indah, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Kamis (28/8/2025).
Kegiatan pengamanan dipimpin langsung Kapolres Metro Bekasi KBP Mustofa, S.I.K., M.H., dan didampingi Kapolsek Cikarang Barat, AKP Tri Baskoro Bintang W., S.I.K., M.H., bersama pejabat utama Polres. Pengamanan ini bertujuan memastikan keberangkatan massa menuju aksi unjuk rasa di Gedung DPR RI dan Istana Negara Jakarta berjalan aman, tertib, dan kondusif.
Sekitar pukul 07.20 WIB, apel pengamanan dilaksanakan di Jl. Kalimantan, depan Masjid Baitul Mustafa, Kawasan MM2100. Kapolres memberikan arahan agar seluruh personel mengedepankan pendekatan persuasif dan humanis dalam bertugas.
Kapolsek Cikarang Barat, AKP Tri Baskoro, kemudian memberikan APP kepada jajaran yang terlibat di lapangan. Dalam arahannya, ia menekankan pentingnya pengawasan di sekitar kawasan industri serta koordinasi dengan pengurus serikat buruh agar keberangkatan berlangsung tertib.
“Kita laksanakan pengamanan dengan profesional, tetap humanis, dan mengedepankan komunikasi. Pastikan massa buruh dapat berangkat dengan aman dan tidak menimbulkan gangguan di jalan raya,” tegas AKP Tri Baskoro.
Sebelum massa diberangkatkan, Kapolres Mustofa mengingatkan agar aksi yang dilakukan di Jakarta tetap berjalan damai. Ia menekankan bahwa tugas kepolisian bukan hanya mengamankan jalannya aksi, tetapi juga memastikan keselamatan buruh hingga kembali ke rumah masing-masing.
“Prinsipnya, kami ingin rekan-rekan berangkat dengan tertib, menyampaikan aspirasi dengan damai, dan pulang dengan selamat. Jangan mudah terprovokasi pihak luar,” ujar Kapolres.
Sekitar pukul 08.20 WIB, ±250 buruh yang tergabung dalam Garda Metal FSPMI mulai bergerak menuju Jakarta dengan tertib. Mereka menggunakan empat bus besar, mobil komando, serta membawa bendera dan spanduk tuntutan aksi.
Massa berangkat dengan pengawalan aparat Polres Metro Bekasi dan Polsek Cikarang Barat, didukung personel TNI dan satpam kawasan industri. Pengamanan dilakukan secara terbuka dan tertutup, termasuk pengaturan lalu lintas agar tidak menimbulkan kemacetan.
Adapun Tuntutan Aksi yakni enam tuntutan yang diusung massa FSPMI antara lain:
• Menolak outsourcing dan upah murah (HOSTUM).
•Menghentikan PHK massal serta membentuk Satgas PHK.
• Reformasi pajak perburuhan, termasuk menaikkan PTKP hingga Rp7,5 juta per bulan dan menghapus pajak pesangon, THR, serta JHT.
• Mendesak DPR untuk segera mengesahkan RUU Ketenagakerjaan tanpa Omnibus Law.
• Mendesak pengesahan RUU Perampasan Aset guna memberantas korupsi.
• Mendesak revisi RUU Pemilu untuk memperbaiki sistem Pemilu 2029.
Hingga keberangkatan selesai, situasi di kawasan industri MM2100 terpantau aman dan kondusif. Tidak ada gangguan keamanan maupun ketidaktertiban berarti.
Peran aktif Kapolsek Cikarang Barat dalam mendampingi Kapolres Metro Bekasi menunjukkan sinergi pengamanan di lapangan. Kehadiran keduanya menjadi simbol bahwa jajaran kepolisian siap menjaga situasi kondusif di wilayah Kabupaten Bekasi, sekaligus mengawal aspirasi buruh yang akan disampaikan di Jakarta.
Penulis Muhammad Wahid fahruji
Editor Enan ST