Sukatani Suara Cikarang.com
Menjelang idul fitri, polsek sukatani semakin mengintensifkan patroli melalui kegiatan rutin yang ditingkatkan (KRYD) guna menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas). Sabtu 22/03/2025.
Sebelum patroli biru kewilayahan di laksanakan, sembilan personel piket fungsi yang di pimpin oleh Ipda Endro Sucahyo perwira pengendali (Kanit Binmas) laksanakan operasi kejahatan jalanan di jalan pertigaan pasar sukatani.
Selanjutnya para personel piket laksanakan patroli yang menyasar diberbagai titik rawan, terutama pada malam hingga dini hari, guna mencegah aksi premanisme, balap liar, dan perang sarung yang kerap terjadi selama bulan Ramadhan.
Kapolsek sukatani AKP Gianto menegaskan bahwa patroli ini bertujuan untuk memastikan kenyamanan masyarakat selama menjalankan ibadah di bulan ramadhan.
“Kami ingin menciptakan situasi yang kondusif agar masyarakat dapat beraktivitas dengan aman terutama di malam hari.” Ujarnya.
Beberapa lokasi yang menjadi fokus patroli antara lain jalan raya sukatani – cabangbungin kampung srengseng desa sukamulya, perbatasan sukatani – Pebayuran, perbatasan sukatani – cikarang utara, dan perbatasan sukatani – tambelang.
Selain mengantisipasi tindak kejahatan jalanan, kepolisian juga melakukan edukasi kepada masyarakat, khusus nya remaja, agar tidak terlibat dalam aksi yang berpotensi mengganggu keamanan dan ketertiban.
Kami juga menghimbau para orang tua untuk lebih memperhatikan anak-anak mereka agar tidak terlibat dalam kegiatan yang bisa membahayakan diri sendiri, maupun orang lain. ”
Masyarakat sukatani dan sukakarya menyambut baik langkah ini dan berharap patroli rutin terus berlanjut, bahkan setelah lebaran.
Salah satu warga, Asep(34) , mengungkapkan bahwa perang sarung yang jadi pemicu terjadinya tawuran ini di beberapa titik sering kali membahayakan pengguna jalan.
“Dengan adanya patroli, kami merasa lebih tenang. Harapannya, ini terus dilakukan bukan hanya saat ramadhan saja, ” Katanya.
Senada dengan itu, Rizky (26), warga lain, berharap patroli juga menyasar daerah perkampungan yang sering menjadi tempat berkumpulnya anak muda pada malam hari.
“Jangan hanya dipusat jalan raya, tapi juga di pemukiman penduduk yang rawan, ” Pintanya.
Dengan adanya patroli yang lebih intensif, diharapkan keamanan dan kenyamanan di wilayah sukatani tetap terjaga sehingga masyarakat dapat menjalankan ibadah dan merayakan idul fitri dengan tenang.
(Rachmat – Red)