Bekasi Suara Cikarang.com
Sejumlah wali murid SMP Negeri 2 Kutawaluya, Kabupaten Karawang, mengeluhkan mahalnya harga seragam siswa baru tahun ajaran 2025/2026.
Pasalnya, orang tua diminta membayar hingga Rp 1.070.000 untuk tiga jenis seragam: batik, muslim, dan olahraga.
Yang membuat para wali murid makin heran, pembayaran tersebut tidak dilakukan melalui pihak sekolah.
Sebaliknya, mereka diminta langsung membayar ke rumah salah satu pihak yang disebut-sebut bernama Pak Dadang dan Ibu Atun.
“Baju batik, muslim, baju olahraga, harus bayar Rp 1.070.000, dan bayarnya tidak boleh di sekolah, harus ke rumah Pak Dadang sama Bu Atun,” ungkap salah seorang wali murid, Selasa (8/7/2025).
Praktik seperti ini menuai tanda tanya besar di kalangan orang tua siswa. Mereka berharap ada transparansi dari pihak sekolah terkait pengadaan dan penyaluran seragam siswa, apalagi jika menyangkut nominal yang cukup besar.
Hingga berita ini ditulis, belum ada klarifikasi resmi dari pihak sekolah terkait keluhan para wali murid.
Upaya konfirmasi kepada Pak Dadang maupun Ibu Atun pun belum membuahkan hasil, karena nomor telepon keduanya dalam keadaan tidak aktif.
Para orang tua berharap Dinas Pendidikan Kabupaten Karawang dapat segera menelusuri persoalan ini agar tidak menimbulkan keresahan yang berlarut.
Red
Editor Enan ST