9.9 C
New York
Selasa, Oktober 28, 2025

Buy now

spot_img

Kebal hukum dan Kaya dari Racun: Warga Tuding H.Baron dan Nurali Mafia Obat tramadol dan exsimer di Kampung kapling 

 

Baron dan Nurali Diduga Mafia Obat Madol dan Eximer

Cikarang, Suara Cikarang.com

18 Oktober 2025 – Dua pria berinisial Baron dan Nurali diduga terlibat dalam jaringan peredaran obat keras ilegal jenis Madol dan Eximer di kawasan Cikarang kota Kampung kapling dan sekitarnya. Dugaan ini mencuat setelah adanya laporan dari warga dan aktivis yang telah lama memantau aktivitas keduanya.

Seorang warga yang tidak mau disebutkan namanya menyatakan bahwa Baron dan Nurali sudah cukup lama beroperasi dan bahkan dikenal di kalangan pengguna.

Berita Lainnya  Miris... Diduga SDN Karang satu 02 Curi Arus Listrik PLN, Anggaran BOS di Kemenakan...!!!

“Mereka itu kayak ‘bos kecil’ di sini. Banyak anak-anak muda yang jadi korban karena obat itu, tapi mereka seolah tak tersentuh,” ujar narasumber tersebut.

Ketua Umum Forum Komunikasi Solidaritas Pemuda Bekasi (FK SPB Mamur), Daeng, mengecam keras aktivitas peredaran obat-obatan ilegal ini.

“Kami mendesak aparat penegak hukum, terutama kepolisian, untuk segera menindaklanjuti laporan masyarakat. Jangan sampai ada pembiaran terhadap peredaran Madol dan Eximer yang jelas-jelas merusak generasi muda,” tegas Daeng.

Dugaan keterlibatan Baron dan Nurali dalam jaringan peredaran obat keras ilegal (Madol dan Eximer).

Berita Lainnya  Peletakan Batu pertama Masjid Jami Al Kautsar Oleh Wakil Bupati Subang dan Kanwil Ditjen Pas Jabar 

Dugaan ini terkuak dan dilaporkan masyarakat pada Oktober 2025.

Wilayah Cikarang kota Kampung kapling dan sekitarnya.

Karena peredaran obat ilegal ini dinilai meresahkan masyarakat dan merusak generasi muda.

Melalui penjualan langsung dan diduga melibatkan jaringan pengedar tingkat bawah, yang menyasar remaja dan pemuda.

FK SPB Mamur berencana melayangkan surat resmi ke Polres Bekasi dan menyuarakan aksi damai jika tidak ada tindak lanjut dalam waktu dekat. Warga berharap pemerintah dan aparat lebih responsif terhadap masalah ini sebelum jatuh korban lebih banyak.

Berita Lainnya  Dugaan Monopoli BUMDes Sukadanau, Warga Soroti Pencairan Dana Rp170 Juta

Redaksi

 

 

Bagikan Artikel

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

[td_block_social_counter facebook="tagdiv" twitter="tagdivofficial" youtube="tagdiv" style="style8 td-social-boxed td-social-font-icons" tdc_css="eyJhbGwiOnsibWFyZ2luLWJvdHRvbSI6IjM4IiwiZGlzcGxheSI6IiJ9LCJwb3J0cmFpdCI6eyJtYXJnaW4tYm90dG9tIjoiMzAiLCJkaXNwbGF5IjoiIn0sInBvcnRyYWl0X21heF93aWR0aCI6MTAxOCwicG9ydHJhaXRfbWluX3dpZHRoIjo3Njh9" custom_title="Stay Connected" block_template_id="td_block_template_8" f_header_font_family="712" f_header_font_transform="uppercase" f_header_font_weight="500" f_header_font_size="17" border_color="#dd3333"]
- Advertisement -spot_img

Latest Articles