Kabupaten Bekasi, Suaracikarang.com
Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Pelita Bangsa (UPB) tahun 2025 berhasil mendampingi para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Desa Karang Anyar, Kecamatan Karang bahagia, Kabupaten Bekasi untuk memperoleh Nomor Induk Berusaha (NIB) serta memperkenalkan digitalisasi usaha. Kamis,(21/8/2025)
Program ini bertujuan untuk menjadikan Desa Karang Anyar sebagai desa percontohan UMKM yang legal, tertib administrasi, dan siap bersaing di pasar regional maupun nasional.
Melalui kegiatan pendampingan, mahasiswa KKN membantu proses legalisasi usaha, memberikan pelatihan pengelolaan bisnis, serta membekali UMKM dengan keterampilan promosi digital.
Kepala Desa Karang Anyar Arnih Aryanih, S.Pd.I menyampaikan apresiasinya, “Program ini membuka peluang besar bagi pelaku UMKM untuk lebih berkembang. Dengan legalitas yang jelas dan pemanfaatan teknologi, UMKM Karang Anyar bisa menembus pasar yang lebih luas”,ujarnya.
Salah satu pelaku UMKM turut mengungkapkan manfaatnya. “Sekarang usaha saya sudah resmi terdaftar dan saya belajar promosi lewat media sosial. Ini sangat membantu,” ujar pemilik usaha makanan ringan.
Perwakilan mahasiswa KKN Universitas Pelita Bangsa, juga menyampaikan harapannya, “Kami ingin UMKM Karang Anyar tidak hanya sekadar berdiri, tetapi juga naik kelas. Dengan adanya NIB dan digitalisasi, kami berharap para pelaku usaha lebih percaya diri dalam mengembangkan usahanya “,harapnya.
Adapun beberapa UMKM di Desa Karanganyar diantaranya ; Warkop Pink Ema Kokom, Mie Ayam Depan Pospol, Air Minum Aila , Bakso Malang dan Via Quinn.
Kegiatan ini sejalan dengan misi KKN Universitas Pelita Bangsa untuk mendukung pengembangan potensi lokal desa melalui UMKM yang tertib administrasi, memiliki izin resmi, dan siap menghadapi tantangan era digital.
Red
Editor Enan ST
