26.2 C
New York
Selasa, Juli 22, 2025

Buy now

spot_img

Camat Sukakarya Segera Surati BBWSC, Minta Normalisasi dan Pembuatan Tanggul Sungai Ciherang Sepanjang 12 Km

Camat Sukakarya Segera Surati BBWSC, Minta Normalisasi dan Pembuatan Tanggul Sungai Ci

 

Bekasi – 22Juli 2025 – Media Suara Cikarang.com

Camat Sukakarya, H. Hanip, S.Sos., M.M., menyatakan akan segera mengirimkan surat resmi kepada Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane (BBWSCC) untuk meminta bantuan normalisasi sekaligus pembangunan ulang tanggul Sungai Ciherang. Usulan tersebut mencakup sepanjang 12 kilometer dari Kampung Caringin, Desa Sukamakmur, hingga Bulak Melintang, Desa Sukakarsa.

Langkah ini diambil menyusul kondisi kritis tanggul Sungai Ciherang yang saat ini mengalami kerusakan parah akibat alih fungsi. Sejumlah warga diduga meratakan tanggul dan mengubahnya menjadi lahan sawah demi kepentingan pribadi.

“Tindakan ini tidak bisa dibiarkan. Kami akan bersurat resmi ke BBWSCC agar Sungai Ciherang segera mendapat penanganan melalui program normalisasi dan Mengembalikan tanggul seperti semula juga pembangunan tanggul permanen,” ujar H. Hanip saat ditemui usai melakukan peninjauan lapangan.

Berita Lainnya  Janji Satu Miliar untuk Persib

Sebelumnya, informasi dari warga menyebutkan bahwa sebagian besar tanggul yang melintasi wilayah Desa Sukamakmur, Sukalaksana, dan Sukakarsa telah rusak berat. Gundukan tanah hasil proyek pengerukan sungai yang semula berfungsi sebagai tanggul kini berubah menjadi petak-petak sawah. Sejumlah water pump bahkan terlihat digunakan untuk menyiram lahan, mempercepat kerusakan struktur tanah.

Padahal, pembangunan tanggul tersebut dibiayai melalui APBN sebagai bagian dari program nasional pengendalian banjir. Tanggul itu seharusnya melindungi permukiman warga dan areal pertanian dari risiko banjir saat musim hujan.

Tokoh masyarakat setempat, Samanhudi atau akrab disapa Ki Jaga Kali, mengaku sangat prihatin atas kerusakan tanggul ini.

“Sangat disayangkan. Tanggul itu dibangun untuk kepentingan kita semua. Kalau sudah dirusak seperti ini, siapa yang akan menanggung dampaknya saat banjir datang?” ujarnya.

Berita Lainnya  Insan Media Karawang Gelar Musyawarah dan Dialog Pers Bersama Tokoh Masyarakat

Ia mencontohkan kawasan Kampung Caringin hingga Kampung Pulo panjang di Desa Sukamakmur yang kerap dilanda banjir setinggi lebih dari satu meter karena tidak ada lagi tanggul penahan air.

Lebih lanjut, Ki Jaga Kali menilai bahwa praktik oper-alih garapan di atas tanggul hingga penggadaian lahan memperparah situasi. Ia menegaskan bahwa lahan tanggul bukan milik pribadi dan tidak boleh dialihfungsikan maupun diperjualbelikan.

“Saya minta PJT atau instansi terkait mengeluarkan aturan tegas. Larang penggunaan tanggul sebagai sawah. Ini bukan hanya soal aset negara, tapi soal keselamatan nyawa,” tegasnya.

Selain kerusakan struktur, Ki Jaga Kali juga menyoroti kurangnya penghijauan di sepanjang bantaran Sungai Ciherang. Ia menilai bahwa vegetasi pelindung seperti pohon seharusnya ditanam untuk memperkuat tanah dan mencegah longsor, bukan justru diganti dengan sawah yang terus disiram.

Berita Lainnya  Polres Metro Bekasi Tunjukkan Empati dengan Berikan Bantuan Kursi Roda kepada Penyandang Disabilitas

Sementara itu, Staf Kecamatan Sukakarya, Ajat Saefudin, SE, yang turut meninjau ke lapangan membenarkan bahwa banyak titik tanggul kini telah hilang dan tergantikan oleh lahan pertanian.

“Setelah kami cek, memang benar kondisinya sangat memprihatinkan. Bekas tanggul tidak lagi terlihat, hanya hamparan sawah. Ini jelas memperbesar potensi banjir,” ungkap Ajat.

Pihak Kecamatan mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan aktivitas ilegal di sepanjang aliran sungai dan menyerahkan penanganan kepada instansi yang berwenang. Warga pun berharap agar surat dari Camat Sukakarya segera ditindaklanjuti oleh BBWSC agar program normalisasi dan pembangunan tanggul bisa segera dimulai.

“Kalau tidak segera ditangani, bukan tidak mungkin banjir besar akan kembali melanda saat musim hujan nanti,” pungkas Hanip.

Penulis Moch Wahid fahruji

Editor Enan ST

Bagikan Artikel

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

[td_block_social_counter facebook="tagdiv" twitter="tagdivofficial" youtube="tagdiv" style="style8 td-social-boxed td-social-font-icons" tdc_css="eyJhbGwiOnsibWFyZ2luLWJvdHRvbSI6IjM4IiwiZGlzcGxheSI6IiJ9LCJwb3J0cmFpdCI6eyJtYXJnaW4tYm90dG9tIjoiMzAiLCJkaXNwbGF5IjoiIn0sInBvcnRyYWl0X21heF93aWR0aCI6MTAxOCwicG9ydHJhaXRfbWluX3dpZHRoIjo3Njh9" custom_title="Stay Connected" block_template_id="td_block_template_8" f_header_font_family="712" f_header_font_transform="uppercase" f_header_font_weight="500" f_header_font_size="17" border_color="#dd3333"]
- Advertisement -spot_img

Latest Articles