Bekasi Suara Cikarang.com
Dalam upaya meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap ancaman bencana alam sekaligus memperkuat sinergitas antara institusi keamanan dan warga, Polsek Setu, Polres Metro Bekasi menggelar kegiatan kemanusiaan bertajuk “Peduli Rawan Bencana”, yang dilaksanakan di wilayah Perumahan Gandaria, Desa Ciledug, Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi, pada Jumat pagi (11/07/2025).
Kegiatan yang dimulai dipimpin langsung oleh Kapolsek Setu, AKP Usep Aramsyah, SH, MH, dan melibatkan unsur TNI dari Koramil Setu, serta masyarakat Perum Gandaria. Total sebanyak 27 peserta ambil bagian dalam aksi gotong royong tersebut, terdiri dari 15 personel Polri, 2 personel TNI, dan 10 warga.
Musim hujan yang masih kerap melanda wilayah Kabupaten Bekasi menjadi latar belakang kegiatan ini. Berdasarkan data dari BPBD dan laporan masyarakat, Perumahan Gandaria merupakan salah satu kawasan padat penduduk yang rawan mengalami genangan air akibat buruknya drainase lingkungan. Atas dasar itu, Kapolsek Setu menginisiasi kegiatan ini sebagai bentuk tanggung jawab sosial dan pencegahan dini terhadap bencana.
“Kegiatan ini merupakan bentuk pengabdian Polri kepada masyarakat, sekaligus meningkatkan sinergi lintas sektor dalam menghadapi potensi bencana. Kita tidak bisa hanya mengandalkan penanganan saat bencana sudah terjadi. Pencegahan adalah kunci,” ujar Kapolsek.
Lebih dari sekadar bersih-bersih lingkungan, kegiatan ini juga menyasar edukasi kepada warga terkait pentingnya pemeliharaan saluran air, pengelolaan sampah rumah tangga, dan deteksi dini titik-titik kritis yang rawan bencana.
Selama dua jam pelaksanaan, para peserta bersama-sama melakukan pembersihan saluran air, mengangkat tumpukan sampah yang menyumbat aliran, serta memangkas ranting pohon yang menjuntai ke jalan atau berpotensi tumbang saat angin kencang. Kegiatan juga diisi dengan diskusi ringan antara aparat dan warga seputar pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan.
Dari pantauan di lapangan, suasana kebersamaan sangat terasa. Anggota Polsek dan Koramil tampak tidak segan turun langsung ke parit-parit sempit, memindahkan sampah, hingga menertibkan selokan yang tersumbat. Masyarakat juga terlihat antusias dan memberikan dukungan moral maupun tenaga dalam kegiatan ini.
“Kami senang bisa ikut serta. Kegiatan seperti ini membuat kami sebagai warga merasa dilibatkan dan dilindungi. Semoga bisa dilakukan rutin, tidak hanya ketika musim hujan datang,” kata Pak Ridwan, Ketua RT setempat.
Kegiatan ini turut diapresiasi oleh tokoh masyarakat dan pemuda setempat. Banyak dari mereka berharap kegiatan serupa bisa menjadi agenda rutin yang menyentuh wilayah lain di Kecamatan Setu.
“Kami siap bersinergi kapan pun jika dibutuhkan. Karena ini bukan hanya soal kebersihan, tapi juga soal keselamatan dan masa depan warga,” ucap perwakilan pemuda setempat, Sdr. Deni Firmansyah.
Kegiatan ini juga menjadi bagian dari program unggulan Polsek Setu dalam mendukung transformasi Polri yang lebih humanis, responsif, dan berorientasi pada pelayanan proaktif kepada masyarakat.
Kapolsek Setu menegaskan bahwa kegiatan ini bukan yang pertama dan bukan yang terakhir.
“Kami berkomitmen untuk terus hadir bersama masyarakat, tidak hanya saat patroli atau penegakan hukum, tapi juga dalam setiap upaya membangun ketahanan lingkungan dan sosial,” pungkas AKP Usep Aramsyah, SH., MH.
Melalui kegiatan “Peduli Rawan Bencana” ini, Polsek Setu menunjukkan bahwa peran kepolisian tak hanya terbatas pada keamanan dan ketertiban, tetapi juga sebagai motor penggerak dalam upaya kesiapsiagaan menghadapi bencana. Sinergi antara Polri, TNI, dan masyarakat menjadi modal sosial yang sangat penting untuk mencegah kerugian lebih besar di masa depan.
Kegiatan ini sekaligus menjadi wujud nyata dari motto “Polri Presisi”, yakni prediktif, responsibilitas, dan transparansi berkeadilan, dalam menjawab tantangan lingkungan yang semakin kompleks.
Penulis Supriyadi
Editor Enan ST
