Tambun Selatan Suara Cikarang.com.
Siswa SMAN 9 Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, menggelar protes di halaman sekolah mereka pada Selasa (3/6). Penyebabnya, para siswa diminta menandatangani daftar penerima fasilitas seperti makan siang, tetapi mereka merasa tidak menerima.
“Kami disuruh tanda tangan daftar penerima makan siang. Tapi faktanya, dari awal tahun sampai sekarang, kami enggak pernah dapat makan apa-apa dari sekolah,” ujar R, salah satu siswa kelas XI, saat ditemui di lokasi aksi.
Aksi berlangsung tertib. Para siswa membawa spanduk bertuliskan “Tanda Tangan Ada, Snacknya Ga Ada #Duitnya ke Mana?”.
Mereka juga meminta klarifikasi dari pihak sekolah mengenai ke mana sebenarnya bantuan makan siang itu disalurkan. Bantuan makan ini merupakan salah satu fasilitas dari dana bos yang diterima oleh sekolah.
Kemudian sekolah juga meminta dana sumbangan tambahan berupa sumbangan akademik. Namun para siswa protes karena merasa tidak pernah menerima apa yang dijanjikan.
Menurut sejumlah siswa, mereka baru diminta tanda tangan dalam beberapa pekan terakhir, menyusul adanya program bantuan makan siang dari pemerintah pusat yang mulai dijalankan di berbagai sekolah. Para siswa mengaku tak pernah mendapatkan makanan tersebut, baik dalam bentuk paket makanan, nasi kotak, maupun camilan.
Pihak sekolah sudah dikonfirmasi mengenai hal ini, namun belum memberikan keterangan resminya. Saat protes berlangsung, beberapa guru terlihat mendampingi para siswa dan mencoba menenangkan situasi. Beberapa perwakilan OSIS dan komite sekolah juga turut berdialog dengan pihak sekolah di ruang tertutup.
Dikonfirmasi terpisah, Dinas Pendidikan Kabupaten Bekasi menyatakan akan mencari tahu soal tersebut.
Para siswa berharap ada transparansi dan kejujuran dari pihak sekolah mengenai alokasi dana bantuan ini.
“Kami cuma mau kejelasan. Kalau memang ada bantuan, ya seharusnya kami yang menerima. Jangan asal tanda tangan,” ujar S salah satu siswa lainnya.
Aksi ini dibubarkan setelah pihak sekolah berjanji akan mengklarifikasi dan menyampaikan penjelasan secara resmi ke seluruh siswa dan orang tua.
Penulis Rion