BEKASI — Suara Cikarang.com
Tumpukan sampah yang berserakan di area pedagang kaki lima (PKL) di depan Ananda membuat warga yang melintas geram. Aroma tak sedap yang muncul sejak beberapa hari terakhir semakin mengganggu aktivitas masyarakat, terutama pada pagi dan sore hari saat lalu lintas ramai.
Menurut salah satu warga yang melintas, kondisi tersebut sudah cukup lama dikeluhkan namun belum ada penanganan berarti.

“Setiap lewat sini baunya luar biasa. Sampahnya numpuk, apalagi kalau siang makin menyengat. Kami berharap Dinas Pasar segera turun tangan,” ujar warga yang enggan disebutkan namanya.
Berdasarkan pantauan di lokasi, sejumlah PKL terlihat menumpuk kantong plastik dan sisa dagangan di tepi jalan tanpa tempat sampah memadai. Kondisi ini memperparah kesan kumuh sekaligus menimbulkan potensi penyakit.
Warga berharap Dinas Pasar bersama aparat terkait dapat melakukan sidak dan mengambil langkah tegas, mulai dari penertiban PKL hingga penanganan kebersihan secara berkelanjutan.
Hingga berita ini diturunkan, pihak Dinas Pasar Kabupaten Bekasi belum memberikan keterangan resmi terkait keluhan tersebut.
Reporter Tim suara mba marong taram




